Apa Sih Musik POP ? Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis Lagu Dan Kategori

Musik Pop, Musik Populer, Pengenalan Dan Penjelasan


musik pop, genre pop, aliran musik pop, ciri-ciri, pengertian, mengenal, apa itu



Mengenali Musik Pop / Lagu Pop Dalam Pengertian Yang Benar


Amat disayangkan masih saja ada yg salah mendefinisikan apa itu musik 'POP', bahkan sempat baca beberapa waktu lalu di sebuah postingan, ada yang mengartikan lagu musik pop itu sebagai genre musik yang cengeng dan picisan.. apakah benar demikian??? 

Mari dibahas secara lugas dan ringan, kata POP itu kependekan dari populer, artinya musik/lagu yang mudah dicerna dan cenderung disukai oleh banyak orang, nah sayangnya banyak yang salah mentafsir maksud dari POP ini, pop ada yang mengidentikkan sebagai genre yang layu, slow, penuh kegalauan liriknya bahkan picisan, ini SALAH BESAR ! 

Lagu pop itu sebenarnya bukan genre musik, pop itu hanya mengisyaratkan bahwa musik/lagu yang dibawakan cenderung easy listening (mudah dicerna), apapun genrenya selama lagu/musik itu mudah dicerna maka genre tersebut masuk golongan / kategori musik pop.

Misalkan ada lagu METAL yang mudah dicerna dan dinyanyikan maka ia tergolong pop, ada lagu JAZZ yang mudah dicerna atau dimudahkan maka ia tergolong pop, makanya ada istilah pop-jazz, pop-reggae, pop-blues, pop-klasik, pop-funk, pop-rock, pop-punk, pop-alternative, sweet-pop, pop-progesif, pop-melayu, romantic-pop, pop-indie, pop-latin, pop-country, dan lain-lain.

Musik pop atau lagu pop juga tidak cuma bertemakan lirik romantisme picisan, pop bisa bertemakan lingkungan alam, persahabatan, religi, sosial, perjuangan dan lain-lain.

Seandainya pop itu tidak ada, maka hampir dipastikan dunia musik tidak masuk ke semua lini kehidupan, musik hanya ada dalam komunitas musisi, yang bukan musisi akan sulit menikmati lagu/musik, musik menjadi terkurung dan tidak bergerak keluar ke segala arah.


Sejarah Singkat Musik Pop


Dahulu pop dideklarasikan untuk menjembatani antara pemusik dan para pendengar sehingga tercapai hubungan timbal balik, yakni yang satu membuat atau berkarya musik/lagu, yang lain mendengarkan, menikmati, mengapresiasi.

Inilah kaidah musik pop, apapun genre musiknya jika tidak ditambahkan unsur pop maka dijamin tidak akan banyak yang mau mendengarkan atau sulit untuk dikomersilkan seberapapun hebatnya kualitas musik itu, tahu beethoven? karya-karyanya luar biasa tapi yang orang ingat yang nge-popnya yakni fur elise, tahu bach yang memukau itu? karya-karyanya jenius tapi yang diingat orang yang nge-popnya diantaranya; air dan minuet.

Tahu michael jackson? dia sebutannya king of pop, coba dengar lagu-lagunya, ada unsur disco, rock, rap, ballad, dan lain-lain.. tahu john lennon? ia sangat legendaris, lagu-lagunya nge-pop tapi ada unsur blues, klasik, rock, ballad, rock n roll, dan lain-lain.. tahu queen dengan bohemian rhapsody-nya? lagu ini sempat mendapat julukan lagu termahal dan tercerdas yang pernah ada di dunia musik populer, dan lain-lain.

Sejarah sudah membuktikan bahwa musik-musik yang melegenda itu hampir semuanya pasti nge-pop, nah ini yang saya maksud, mau musiknya didengarkan orang, laku serta musiknya tetap berkualitas? usung konsep pop, dan supaya ada greget/kualitas maka campur dengan unsur blues, jazz, klasik, rock, dan lain-lain.

Jadi jangan cuma kejar popnya, tapi 'bungkus' juga (baca: campur) dengan unsur-unsur idealisme supaya selain laku, tidak dianggap picisan, ada rasa segan ketika menilainya, karena terpenuhi 2 unsur pokok musik yakni idealisme dan komersialisme, intinya jangan nge-pop asal-asalan, NGE-POP-LAH SECARA CERDAS.


Ciri-Ciri Musik Pop / Lagu Pop


Musik atau lagu pop memiliki karakter yang cenderung 'diringankan' intensitas komposisi musiknya baik dari mulai nada lagu, lirik lagu, aransemen, teknik bermain hingga penerapan feel/soul musikal.

Misalkan genre musik yang rumit macam jazz agar bisa diterima maka beberapa 'pakemnya' dihilangkan, misalnya mengurangi penggunaan chord harmoni 7 (may7, may9, may11, dll... dom7, dom9, dll....), lebih ke penerapan chord-chord dasar mayor, minor dan tambah dominant7, cara menyanyikan lagunya juga dibuat lebih 'easy' secara teknis, ritemnya (irama) dibuat lebih 'catchy' dan cenderung banyak menghilangkan ketukan-ketukan yang 'gantung'.

Contoh lain, musik blues jika ingin di-pop-kan umumnya chord dominant7 nya diganti bermain di minor7, progresi chordnya diperbanyak (tidak hanya berputar di perputaran 3 chord blues), lebih cenderung mendekat ke progresi classical music. Lengkingan-lengkingan blues dikurangi dan karakter nada-nadanya dibuat tidak terlalu dinamis.

Contoh lain lagi, musik cadas seperti musik rock jika mau dibikin beraura pop, jangan terlalu banyak menggunakan distorsi gitar, drum sedikit diperhalus jangan terlalu menghentak, power chord (chord 5) yang jadi ciri musik rock diganti menjadi full chord (barre chord), teriakan-teriakan lantang vokal diubah sedikit flat-feel atau bisa juga diperhalus dengan teknik falsetto.

Itulah sedikit gambaran ciri-ciri atau karakteristik musik pop dan juga tips tutorial bagaimana cara merubah musik genre lain ke musik genre pop.



(Words/Lesson By Dani MKD @Reyal Musik) 


Reyal Musik

Reyal Musik adalah studio rekaman, kursus musik, jasa aransemen musik dan jasa pembuatan lagu terbaik dan profesional dengan biaya terjangkau, small price but BIG quality !

VISIT OUR OFFICIAL SITES :

www.studioreyalmusik.com

www.reyalmusik.com

3 Komentar

silahkan ketik pertanyaan anda jika ingin bertanya atau butuh penjelasan lebih lanjut mengenai postingan artikel ini, admin akan segera merespon dan memberikan jawaban secepatnya, dan mohon untuk tidak spamming di kotak komentar, beriklan atau bertanya diluar topik (out of topic) karena admin akan menghapus hal-hal demikian, terimakasih dan semoga artikel ini bermanfaat untuk anda

Lebih baru Lebih lama